Stallman: Ubuntu adalah Spyware?
Diposting oleh
Sakip-arlein
Umum
Minggu, 19 Mei 2013
HAH? Ubuntu itu Spyware??? #lebay. Bener gak ya jika Ubuntu itu Spyware? Yang bener? Kata siapa? Waduhh *plaakkk. Haduh-haduh ribet saja. Emang tau apa itu Spyware? Tik tok tik tok .. ZzzZZZz… Hoaamms. Ahahah bercanda *oke serius.
Jadi, Spyware itu software atau perangkat lunak yang dapat menginstal sendiri dalam system komputer untuk mencuri data atau memantau pengguna komputer tersebut. Sebenarnya spyware dibuat oleh perusahaan resmi untuk layanan khusus. Tetapi saat ini banyak orang yang iseng memanfaatkan kelemahan dari browser internet untuk berbuat jahil, oleh karena itu sekarang banyak yang menganggap spyware adalah program jahat. JAHAT *plaakkkk
Spyware berbeda dengan virus atau worm, jika virus untuk merusak system, sedang spyware tidak merusak system, hanya saja sering memakan bandwith internet kita seperti munculnya pop-up dalam bentuk iklan, tentu saja membuat koneksi internet kita melambat.
Lantas siapa yang menuding bahwa Ubuntu adalah Spyware?
Richard Matthew Stallman lahir 16 Maret 1953, di Manhattan, New York. Sebagai anak "broken home", Stallman memiliki hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya.
Stallman memiliki kepribadian yang menarik (baca : kontoversial). Semasa SMA, ia selalu mendapat A untuk Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya sendiri "math you", yang terdengar serupa dengan "Matthew"). Namun gagal dalam pelajaran Bahasa Inggris, dikarenakan ke"keras kepalaannya" menolak untuk menulis essay dalam bentuk apapun. Bahkan "para jenius" disekolahnya pun tidak dapat mengerti kepribadiannya yang sangat sulit bersosialisasi.
Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun 1974. Selama masa kulaihnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem Operasi. Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan "musuhnya" hingga kini, yaitu "komersialisasi industri software". Ini berawal dari usaha beberapa "hackers" untuk mendirikan suatu perusahaan bernama "Symbolics", yang mencoba untuk mengganti "free software" yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan menandatangi perjanjian tertutup.
Dalam sebuah artikel, pendiri dan presiden dari yayasan Free Software Foundation (FSF). Richard Stallman menulis, bahwa keuntungan dari keberadaan sebuah software bebas sampai saat ini adalah perlindungan yang diberikan untuk pengguna terhadap kemungkinan ketergantungan pada software-software yang merugikannya. Software berkepemilikan proprietari), menurut pendapat Stallman, acapkali melakukan pemantauan tersembunyi atau membatasi kedaulatan pengguna (DRM). Sebagai contoh adalah Windows, iPhone, iPad dan Kindle besutan Amazon. Produk lainnya seperti Macintosh atau Playstation 3 juga memaksakan DRM, dan kebanyakan telepon pintar juga disinyalir melakukan pengintain tersembunyi. Adobe Flash Player memantau pengguna dan memaksakan DRM. Demikian juga masih banyak terdapat Apps untuk iPhone, iPad dan Android yang melakukan hal sejenis. Masalah semacam itu menurut Stallman sudah dapat ditangkal, bila menggunakan software bebas sejak awal. Stallman menyayangkan bahwa Ubuntu memata-matai penggunanya dengan meneruskan informai ke server Canonical bila pengguna melakukan pencarian di desktop Ubuntu. Sejak versi Ubuntu 12.10 yang belum lama dirilis, terpasang lensa Shopping diatas antarmuka Unity, dan hal ini telah menuai kritik yang cukup keras dari Electronic Frontier Foundation (EFF).
Dengan tersambungnya ke Amazon sebagai mitra untuk Penelusur Shopping, sudah cukup menaikkan tensi Stallman, karena kiprah perusahan dianggap melakukan praktisi yang penuh tanda tanya. untuk membaca artikelnya bias dilihat di http://www.fsf.org/blogs/rms/ubuntu-spyware-what-to-do di blog tersebut Stallman terlihat jelas dengan paparan menggemparkan akan eksistensi Ubuntu entah itu hoax atau bukan, hmmm bukannya mau men-judge tapi anda sendiri bias menilai oke :D menggantung ya… hehehe saya pribadi juga bingung hehehe…
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar